+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
16 Oktober 2023 | 13:32:40 WIB


Melalui Proyek Independen, Mahasiswa UBB Ciptakan Mesin Perontok Debu Karpet Otomatis



Merawang, UBB-- Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) dari tim program proyek independen Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UBB yang terdiri dari Zillan Zalila, Anggas Anderean Saputra, dan Iwan Saputra, serta dosen pembimbing Eka Sari Wijianti S.Pd,M.T. ciptakan mesin perontok debu karpet otomatis.


Proyek independen merupakan bentuk pembelajaran yang mengakomodasi kegiatan mahasiswa yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar yang dilombakan di tingkat Nasional dan Internasional atau karya dari ide yang inofatif dengan masa pelaksanaanya kurang lebih selama empat bulan.


Zillan mengungkapkan, ide awal proyek ini karena seringnya melihat rutinitas orang yang sholat di masjid  kampus dan otomatis shaf/karpet akan berdebu dan kotor.


“Melihat masjid di Universitas Bangka Belitung rutinitas masyarakat dan Mahasiswa beribadah di masjid tersebut, maka otomatis shaf/karpet akan berdebu dan kotor, oleh karena itu kami berinovasi menciptakan “Mesin Perontok Debu Karpet Otomatis”, kenapa?, karena kami rasa “Mesin Perontok Debu Karpet Otomatis” dapat berguna untuk membersihkan debu yang ada pada shaf/karpet,” ujarnya pada Jumat (16/10/23).


“Kami rasa “Mesin Perontok Debu Karpet Otomatis” lebih unggul dalam membersihkan debu karpet dibandingkan vacuum cleaner. Cara kerja dan fungsi mesin tersebut adalah dengan merontokkan debu yang ada pada karpet dengan cara otomatis, maka debu otomatis keluar dari karpet,” tambahnya.


Menurut Zillan, langkah pertama adalah membuat bagian inti dari mesin tersebut seperti frame mesin, roll masuk karpet, poros perontok debu, dinamo listrik, dan alat pendukung lainnya. 


“Frame mesin berfungsi sebagai tempat dudukan dinamo listrik dan untuk mengikat komponen lainnya, roll masuk kerpet berfungsi sebagai jalannya masuk karpet, poros perontok debu berfungsi sebagai perontok debu karpet, dinamo listrik yang kami pakai yaitu 0,5HP dan 1.400 RPM yang berfungsi sebagai penggerak poros perontok debu karpet, dengan dinamo listrik yang mempunyai HP dan RPM tersebut memumpuni menanggung beban dan merontokkan debu karpet secara maksimal,” pungkasnya.


Dirinya berharap dengan terciptanya alat ini dapat bermanfaat dan digunakan oleh masyarakat.


“Dengan ini kami berharap mesin yang kami rancang ini dapat berfungsi untuk masyarakat dalam membersihkan debu karpet,” harapnya. (Tim MBKM)
 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi